Selasa, 27 Februari 2018

Banana Nugget



Nama Usaha    : Banana Nugget
Jenis Usaha     : Kuliner







a)      Identifikasi peluang

Sesuai dengan riset yang saya lakukan jenis kuliner  “Banana Nugget” mempunyai peluang yang bagus dan mengikuti perkembangan jaman. Untuk bersaing dikarenakan masyarakat banyak yang meminati jenis kuliner makanan kecil, terutama jika disajikan dalam bentuk yang menarik, maka akan mendapat sambutan baik dari masyarakat untuk menjalankan usaha ini.

b)     Ide-ide usaha
Sesuai dengan peluang usaha tersebut diatas maka saya memiliki ide-ide yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha jenis kuliner ini. Ide-ide usaha diantaranya adalah:
Ø  Lokasi Usaha
Jika ingin mengembangkan usaha jenis ini, kita harus pandai  dalam menentukan lokasi pengembangan makanan kecil ini. Sesuai dengan riset yang saya dapat usaha makanan kecil seperti ini memang akan mempunyai peluang keuntungan, jika dikembangkan di tempat-tempat atau daerah yang ramai. Diantaranya adalah: didaerah sekolah, Pasar, Kampus, Kantor, dan daerah perkotaan yang ramai.
Ø  Tempat usaha yang menarik
Dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis, maka hal yang harus dilakukan agar dapat menarik perhatian para peminat/ konsumen. Karena tempat usaha yang bagus dan menarik akan mencuri perhatian para konsumen pula . tempat usaha yang dijalankan harus sesuai pula dengan jenis usahanya. Karena usaha yang akan saya buat adalah usaha makanan kecil, maka saya akan mengembangkan tempat yang sesuai dengan makanan kecil. Dan jika memugkinkan maka saya akan menambahkan makanan yang baru agar dapat mencapai kepuasan pelanggan.
Ø  Bentuk dan cita rasa yang menarik
Dalam menjalankan usaha tadi, ide yang terakhir adalah bentuk makanan dan cita rasa yang menarik. Karena semakin menarik suatu usaha maka semakin memungkinkan mendapatkan perhatian para pelanggan. Sesuai dengan bentuk makanan, maka saya akan lebih mengembangkan makanan tersebut agar memiliki bentuk yang menarik , dan akan menambahkan sesuatu yang baru yang bercita rasa menarik. Cara mengembangkan makanan jenis ini , dapat kita pelajari dari para pedagang yang ada, ataupun dengan mencari informasi di Internet.
c)      Konsep usaha
Konsep dasar untuk megembangkan suatu usaha diantaranya adalah:
Ø  BACKGROUND. Apa yang melatarbelakangi kita dalam membangun bisnis, baik berdasarkan kelebihan/ kemampuan kita, atau kekurangan atau kelemahan kita, kesempatan peluang yang ada. Dalam hal ini yang melatarbelakangi saya adalah kesempatan peluang yang ada di daerah saya.
Ø  GOAL. Berapa target omzet yang kita inginkan dari bisnis ini. Harapan  target omzet yang saya inginkan adalah melebihi biaya modal dan usaha, sehingga akan menguntungkan.
Ø  VISION. Apa visi/mimpi besar kita, dan mau dibawa kemana bisnis kita. Visi saya adalah mengembangkan kuliner ini sehingga dikenal masyarakat luas.
Ø  MISSION. Cara-cara yang dilakukan untuk menggapai VISION kita. Cara yang saya gunakan adalah mengenalkan dan mengembangkan bisnis kuliner ini.
Ø  PRODUCTS. Produk-produk yang kita sediakan dalam bisnis kita. Produk saya adalah jenis kuliner.
Ø  TARGETS. Siapa target pasar kita. Target saya adalah para masyarakat ramai.
Ø  BENEFITS. Manfaat utama dari produk kita. Manfaatnya yang saya buat adalah enak dan berkualitas.
Ø  ADVANTAGES. Keuntungan-keuntungan apabila menjadi pelanggan kita. Keuntungan yang menjadi pelanggan saya adalah: Dapat pelayanan yang ramah.
Ø  NAMING. Menentukan nama yang sesuai dengan bisnis kita. Nama bisnis saya adalah “BANANA NUGGET”.
Ø  MARKETING STRATEGY. Pembuatan strtegi, mulai dari pemasaran, promosi, penjualan, hingga melayani pelanggan.
d)     Analisis usaha

Ø  Biaya produksi
No.
Komponen
Penyusutan

1.
Biaya sewa tempat/ruko
Rp.500,000




2
Peralatan

Kompor gas
Rp.400,000
wajan
Rp.125,000
Sendok penggoreng
Rp.15,000
Loyang
Rp.40,000
Saringan
Rp.15,000
Wadah/panci
Rp.40,000
Meja dan kursi
Rp.300,000
Pisau
Rp.20,000
Serbet
Rp.15,000
Total
Rp.1.470,000
Biaya tetap





Biaya variabel (tidak tetap)

No.
komponen
Biaya

1.
Pisang
Rp.800,000
2.
Susu bubuk
Rp.200,000
3.
Tepung terigu
Rp.200,000
4.
Gula pasir
Rp.150,000
5.
Keju
Rp.300,000
6.
Garam
Rp.10.000
7.
Telur
Rp.400,000
8.
messes
Rp.200,000
9.
Isi ulang gas
Rp.160,000
10.
Bungkus & plastik
Rp.300,000
11.
Biaya lainnya
Rp.400,000

Total
Rp.3.120,000




Ø  Pendapatan
Pendapatan =Jumlah makanan  90% x harga jual pisang per buah
                    =150 buah x Rp.2000
                    =Rp.300,000/hari
                    =Rp.8.400,000/bulan
Ø  Keuntungan
Keuntungan= total pendapatan - total biaya produksi
                  =Rp.8.400,000-Rp.4.590,000
                  =Rp.3810,000
Ø  Analisis kelayakan usaha
Break Event Point (BEP)
BEP Harga= Total biaya produksi/ Total produksi
                 = Rp.4.590,000 /4.200 buah
                 = Rp.1.092,85
BEP produksi= Total biaya produksi/ Harga jual
                 =Rp.4.590,000/Rp.2000
                 =2.295 buah
Revenue Cost (R/C) Ratio
R/C ratio= Total pendapatan/ Total biaya produksi
                =Rp. 8.400,000/ Rp.4.590,000
                =1,83
Angka ini menunjukkan bahwa setiap penambahan biaya sebesar Rp 1.000 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 1.830.



Oleh: Megawati sinaga
Npm: 1705100054
MegLa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar