Nama : ANISA NURFITRIA
Jurusan : AMIK 2C
M.K : Pengantar Ekonomi Dan Bisnis
Jenis usaha :
Kuliner
NPM : 1705100009
BUBUR MANADO
1)
Peluang Usaha
Dalam menjalankan usaha kuliner ini didapat
peluang usaha karena didaerah yang ditentukan belum ada usaha jenis ini. Dan
juga usaha kuliner ini sangat cocok untuk sarapan pagi sebalum memulai
kegiatan, untuk mengisi perut kosong.
Diluar dari pada itu usaha ini juga sangat
mudah tidak membutuhkan modal yang sangat besar . Tetapi usaha ini mempunyai
kelemahan yaitu hanya membutuhkan waktu-waktu tertentu yaitu dari pagi hingga
menjelang siang saja.
2)
Ide – Ide
Ide – idenya butuh persiapan yang matang untuk
menjalankan usaha tersebut , persiapan dalam modal usaha , tempat atau lokasi
yang bagus atau dekat dengan perkantoran dan siap untuk selalu bangun subuh
untuk memasak dan menjualkan dipagi harinya.
3)
Konsep
Walaupun kita membuka usaha yang sederhana
konsep juga dibutuhkan . Konsep yaitu suatu bentuk penyusunan, penyusunan dalam
membuka usaha. Tidaklah rumit, kita hanya perlu mempunyai persiapan yang
matang, apalagi jika kita kita mempunyai jiwa berwirauasaha.
Dalam perencanaan bisnis ada 9 poin yang harus
diperhatikan :
Pertama: memilih bidang
usaha
Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah:
a. bidang usaha tersebut ada pasarnya
b. bidang usaha tersebut kita senangi
Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah:
a. bidang usaha tersebut ada pasarnya
b. bidang usaha tersebut kita senangi
c. bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia
yang ahli di sekitar tempat usaha.
Kedua: estimasi
(perkiraan).
Dalam bisnis ada 3 model estimasi
Dalam bisnis ada 3 model estimasi
1. Proyeksi
2. Prediksi
3. Intuisi
Ketiga: Studi klayakan
Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan.
Manfaat studi kelayakan:
Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan.
Manfaat studi kelayakan:
1. sebagai pembanding antara rencana dan
pelaksanaan
2. bahan informasi(company profile)
3. pelengkap pengajuan kredit-kerjasama
4. pelengkap pengajuan izin usaha
Keempat:kondisi lokal
Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut:
Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut:
1. Sumber daya manusia
2. Bahan baku tersedia
3. Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan,
budaya)
Kelima: Kapan Memulai
Dalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar.
Keenam: Membuat Kebijaksanaan
Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut:
Dalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar.
Keenam: Membuat Kebijaksanaan
Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut:
1. Jenis usaha yang akan dikerjakan
2. Modal yang akan digunakan
3. Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
4. Asuransi mana yang akan dipakai?
5. Apa saja yang akan diasuransikan?
6. Kapasitas usaha
Ketujuh: Rencana
Pemasaran
1. Memperkirakan penjualan
2. Mengukur kondisi pasar
3. Memilih teknik menjual
4. Membuat rencana penjualan
5. Menentukan harga
6. Rencana distribusi
7. Rencana promosi
Kedelapan: Rencana
Produksi
Produksi adalah proses memanfaatkan bahan baku menjadi akhir melalui suatu kreasi
Faktor yang perlu diperhatikan:
a. Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu diproduksi
b. Ada 2 model produksi :
- produksi berdasarkan pesanan
- Produksi berdasarkan perkiraan
c. Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak
d. Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang
Kesembilan: Rencana Keuangan dan Anggaran
Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka daari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah :
Produksi adalah proses memanfaatkan bahan baku menjadi akhir melalui suatu kreasi
Faktor yang perlu diperhatikan:
a. Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu diproduksi
b. Ada 2 model produksi :
- produksi berdasarkan pesanan
- Produksi berdasarkan perkiraan
c. Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak
d. Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang
Kesembilan: Rencana Keuangan dan Anggaran
Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka daari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah :
1. Program keuangan
2. Anggaran
3. Pendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan.
4)
Analisis
Dalam menjalankan suatu usaha juga tentunya
ada proses menganalisis, yaitu proses mengurai, membedakan, dan memilah atau
memilih. Seorang wirausahawan harus pandai memilih bahan yang akan diolah agar
kualitas dari usaha tersebut bagus, karena rasa juga memiliki pengaruh yang
sangat besar dalam usaha kuliner. Dan wirausahawan harus pandai memilih tempat
yang cocok, ramai dan tentunya bersih.
Adapun dana yang dibutuhkan dalam menjalankan
bisnis ini diantaranya:
Modal usaha:
No.
|
Komponen
|
Harga
|
1.
|
Gerobak
|
Rp.3.000,000
|
2.
|
Kompor gas
|
Rp.400,000
|
3.
|
Isi ulang gas
|
Rp.25,000
|
4.
|
Panci
|
Rp.200,000
|
5.
|
Mangkok bubur/lusin
|
Rp.40,000
|
6.
|
Sendok/ garpu
|
Rp.100,000
|
7.
|
Gelas
|
Rp.40,000
|
No.
|
Bahan
|
Harga
|
1.
|
Beras 5 kg
|
Rp.12,000/kilo
|
2.
|
Sayuran
|
Rp.30,000
|
3.
|
Bumbu
|
Rp.20,000
|
4.
|
Garam
|
Rp.5000
|
5.
|
Kecap
|
Rp.8000
|
7.
|
Gula
|
Rp.15,000
|
Jumlah
|
Rp.138.000
|
Bahan masakan:
pendapatan
Pendapatan
=Jumlah makanan 90% x harga jual pisang
per buah
=1 mangkuk x Rp.8000
=Rp.40 mangkuk /hari
=Rp.320.000/hari x 1 bulan
=Rp.9.600.00
Keuntungan= total pendapatan - total biaya
produksi
=Rp.9.600.000-4.140,000
=Rp.5.460,000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar